RUANGPOLITIK.COM – Lembaga survey New Indonesia Research & Consulting merilis hasil survey terbaru tentang elektabilitas partai politik yang akan bertarung pada konstetasi pemilu 2024 mendatang. Dari hasil survey yang dilakukan pada tanggal 11 sampai 20 November 2021 itu, terjadi perubahan banyak perubahan pada pilihan responden yang disurvey.
Partai Nasdem terlihat mendapatkan lonjakan pemilih yang cukup signifikan dan berhasil menyodok kedalam tiga besar, dibawah PDIP dan Gerindra. Bahkan jauh mengalahkan senior meraka Partai Golkar yang saat ini bertengger pada posisi ketujuh.
Menurut Direktur Eksekutif New Indonesia Research & Consulting, Andreas Nuryono, melejitnya posisi Nasdem tersebut tidak terlepas dari faktor Anies Baswedan yang beberapa waktu terakhir memiliki kedekatan tersendiri dengan Nasdem.
“Basis pemilih Anies yang didominasi oleh segmen islam, kini semakin mengerucut pilihan politiknya ke Nasdem,” terang Andreas yang dikutip dari keterangan pers yang dikirim ke media-media, Selasa (30/11/2021).
Kelihaian Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh dan keluwesan partai tersebut untuk masuk kedalam banyak lapisan membawa keuntungan tersendiri. “Melalui konvensi calon presiden yang direncanakan pada tahun 2022, Nasdem memberikan panggung kepada Anies dan tokoh-tokoh lain,” lanjutnya.
Seperti diketahui, Nasdem sangat getol untuk merangkul tokoh-tokoh baik nasional maupun daerah untuk bergabung, dan hal itu telah berlangsung sejak partai ini berdiri.
Lompatan yang cukup bagus juga dilakukan oleh dua partai baru, yaitu Partai Ummat besutan Amien Rais dan Partai Gelora yang dipimpin duo Anis Matta dan Fahri Hamzah. Tapi Ummat terlihat lebih mendapatkan perhatian oleh para pemilih, dimana mereka telah berhasil menggeser PAN yang memiliki basis pemilih yang sama.
Berikut hasil survey New Indonesia Research & Consulting terhadap elektabilitas partai-partai politik:
- PDIP 16,4 Persen
- Gerindra 9,6 Persen
- NasDem 9,3 Persen
- PKB 7,7 Persen
- Demokrat 7,3 Persen
- PSI 5,4 Persen
- Golkar 4,9 Persen
- PKS 4,5 Persen
- PPP 2,2 Persen
- Partai Ummat 1,5 Persen
- PAN 1,1 Persen
- Gelora 1,0 Persen
- Perindo 0,8 Persen
- Hanura 0,6 Persen
- PBB 0,4 Persen
- PKPI 0,3 Persen
- Berkarya 0,2 Persen
- Garuda 0,1 Persen.
Survey sendiri dilakukan dengan metode multistage random sampling terhadap 1200 orang responden, dengan margin of error sekitar 2,89 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
(RuPol)