RUANGPOLITIK.COM – Kebulatan tekad Partai Golkar untuk mengusung Ketua Umumnya, Airlangga Hartarto untuk Calon Presiden (Capres) pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang, mendapat tanggapan yang pesimis dari para pengamat politik.
Airlangga dianggap kurang mempunyai peluang, karena dari berbagai hasil survey dianggap elektabilitasnya masih jauh dari nama-nama capres lainnya yang juga mengapung.
Namun hal itu tidak akan membuat Partai Golkar goyah dengan keputusannya, karena Airlangga merupakan sosok yang berprestasi.
Seperti yang disampaikan Ketua DPP Bidang Hukum dan HAM Partai Golkar, John Kenedy Azis.
“Kita tidak menyangkal hasil survey, namun ada juga beberapa hasil survey posisi Pak Airlangga Hartarto diatas, dan lagi waktu masih panjang. Semua (hasil survey) bisa berubah,” ujarnya kepada RUANGPOLITIK.COM, Sabtu (11/12/2021).
Politisi asal Sumatera Barat itu juga menyebutkan Airlangga tokoh yang penuh prestasi, namun tidak terekspose dengan maksimal.
“Pak Airlangga membantu Pak Jokowi. Sibuk bekerja mengawal ekonomi di masa Pandemi. Tidak sempat untuk pencitraan. Hasilnya kita lihat dan rasakan sendiri sekatang,” sambungnya.
isampaikannya lagi disaat negara-negara lain ekonominya jatuh akibat covid-19, Indonesia masih bisa bertahan dengan oleh tim ekonomi Presiden Jokowi dibawah komando Airlangga Hartarto.
“Sebagai Menko, beliau mampu tampil seperti dirigen. Mengatur tim dengan baik. Kapasitas beliau diakui bahkan oleh negara-negara luar,” sambungnya.
Baca juga:
Golkar Dukung Airlangga. Agus Gumiwang: Tidak Ada Opsi Lain
Golkar Yakin Airlangga Menang Pilpres. Ace Hasan: Kita Kuat di Akar Rumput
Anggota DPR Cecar Soal ‘Kemenag Hadiah NU’. John Kenedy: Saya Bisa Bintitan Pak Menteri!
Mengenai elektabilitas, Anggota DPR RI dua periode itu menyebutkan nanti akan naik dengan sendirinya melalui perjuangan para kader.
“Kader Golkar itu militan sampai ke akar rumput. Nanti seiring waktu, akan terlihat dengan sendirinya,” terangnya.
John Kenedy juga menyoroti masyarakat yang semakin cerdas dan kritis.
“Masyarakat sudah cerdas. Mau memilih yang punya kapasitas dan berprestasi. Atau yang hanya pencitraan minim prestasi. Kita sangat yakin. Kini tinggal kerja keras seluruh kader untuk menyamoaikan ke masyarakat,” pungkasnya.
Keputusan Partai Golkar untuk mengusung Airlangga Hartarto sebagai Capres sudah melalui tahapan Musyawarah Nasional (Munas) yang kemudian dikuatkan lagi dengan hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas).Bahkan Partai Golkar juga berencana untuk membangun koalisi secara dini, agar lebih cepat bisa mengenalkan sosok pasangan Capres dan Cawapres yang akan diusung bersama visi misinya.
Editor: Asiyah Lestari
(RuPol)