RUANGPOLITIK.COM – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, meminta masyarakat untuk menjaga marwah Presiden Jokowi sebagai pemimpin bangsa.
Sebagai presiden yang dipilih melalui Pemilu, Jokowi harus didahulukan selangkah dan ditinggikan seranting, yang artinya harus tetap dihargai dan dipatuhi.
Pernyataan tersebut dikeluarkan Zulkifli Hasan, saat menggelar orasi kebangsaan tutup tahun di Aula Universitas Muhammadiyah Bukittinggi.
“Bapak Jokowi adalah Presiden Republik Indonesia, pemimpin kita saat ini. Kita harus menjaga marwahnya. Hentikan memberikan narasi-narasi yang nyinyir, merendahkan dan lainnya,” ujarnya di hadapan civitas akademika yang hadir, Jumat (31/12/2021).
Baca juga:
Abaikan SMRC, PAN Sudah Biasa Jadi Partai Nol Koma
Melanjutkan orasinya, Wakil Ketua MPR RI itu kembali menyitir petatah-petitih Minang, yang melambangkan fungsi Jokowi sebagai tempat berlindung bagi masyarakat Indonesia.
“Adapun pimpinan itu adalah ibarat kayu gadang di tengah koto. Bolak bolai diputa angin, ureknyo tampek rang baselo. Batangnyo tampek rang basanda. Dahannyo tampek rang bagantuang. Daunnya tampek rang balinduang,” ujarnya dalam bahasa Minang yang fasih.
Zulkifili juga meminta kepada seluruh masyarakat, untuk menghormati seluruh pemimpin, bukan hanya presiden, tapi juga gubernur, bupati dan walikota.
“Bupati, walikota, gubernur, presiden, itu pemimpin yang terpilih. Dilindungi konstitusi. Dukung dan doakan agar Pak Jokowi dan semua pemimpin negeri diberikan Allah kekuatan dan kesehatan,” pungkasnya.
Editor: Bejo. S
(RuPol)