RUANGPOLITIK.COM – Nama Tri Rismaharnini (Risma) dan Gibran Rakabuming, sebagai calon Gubenur DKI Jakarta, menghangat beberapa waktu terakhir.
Keduanya dianggap layak untuk diusung PDIP, guna menggantikan Anies Baswedan.
Hal tersebut juga menjadi sorotan Politisi PDIP Aria Bima, yang mengatakan semua keputusan berada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri.
“Di PDIP, penentuan calon kepala daerah (cakada), khususnya di wilayah strategis ada di Ketua Umum Ibu Megawati,” tulisnya di akun twitter @ariabima99, Ahad (9/1/2022).
Menurut Wakil Ketua Komisi VI DPR RI itu, untuk wilayah seperti DKI Jakarta dibutuhkan pemimpin yang sudah teruji,serta memiliki visi yang jelas.
“Tak cukup popularitas, elektabilitas dan dukungan publik, kompleksitas persoalan membuat Jakarta butuh figur yang visoner dan kemampuan teknis,” sambungnya, seperti dikutip RuPol, Senin (10/1/2022).
Baca juga:
Nama-nama Calon Pengganti Anies Baswedan Bermunculan
Sebelumnya Pengamat Politik dan Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute (IPI), Karyono Wibowo menilai Gibran dan Risma menjadi dua nama potensial bisa diusung PDIP di Pilgub DKI.
Baginya, kedua nama itu bisa dijadikan persiapan suksesi jangka panjang kader PDIP untuk maju di Pilpres 2029.
Namun Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, Risma memiliki kemampuan yang sudah teruji waktu menjadi Walikota Surabaya dua periode.
“Kalau kualifikasi kepemimpinan Bu Risma kan sudah teruji. Saya enggak melihat dari berapa banyak penghargaan yang diterima Bu Risma. Tapi dari perubahan kultural di dalam mengubah Kota Surabaya,” ujarnya ketika ditemui waktu persiapan HUT ke-49 PDIP di Cakung, Jakarta, Ahad (9/1/2022).
Sedangkan saat ditanya peluang Gibran, Hasto menyebutkan saat ini Putra Presiden Jokowi itu harus membuktikan dulu kepemimpinannya di Solo.
“Harus menunjukkan kualitas kepemimpinan dalam mengubah Kota Surakarta,” ujarnya. (YON)
Editor: Bejo. S
(RuPol)