RUANGPOLITIK.COM – Pertemuan Prabowo dengan SBY, hanyalah pertemuan dua orang sahabat yang sama-sama memiliki perhatian yang besar terhadap bangsa.
Tidak ada pembicaraan khusus, apalagi terkait dengan koalisi Gerindra dan Demokrat, walaupun kemungkinan koalisi tersebut terbuka lebar.
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra melalui keterangan tertulisnya kepada RuPol, Sabtu (15/1/2022).
“Beliau berdua merupakan tokoh bangsa dan sudah bersahabat sejak lama. Keduanya bersahabat sejak dari masa-masa taruna, sampai kemudian meniti karir di TNI. Itu murni pertemuan dua orang sahabatlah, jangan dibawa kemana-mana,” tulis Herzaky.
Herzaky juga memuji keduanya, yang memilki perhatian dan rasa peduli yang tinggi terhadap bangsa, sehingga itu harus ditiru oleh generasi sekarang.
“Kita harus bersyukur memiliki dua tokoh tersebut. Dan perhatian serta rasa peduli mereka terhadap bangsa, wajib menjadi contoh bagi kita-kita generasi muda,” lanjutnya.
Baca juga:
Duet Prabowo-Muhaimin Dideklarasikan Dari Jawa Barat
Peluang Muhaimin Capres Tetap Tipis, Walau Terbentuk Poros Ketiga
Namun ia tak menampik, banyak partai yang ingin mengajak Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama-sama pada Pemilu 2024 mendatang.
“Partai manapun tentu mendorong kader terbaiknya untuk ikut dalam kontestasi 2024. Apakah kami berkoalisi dengan Gerindra? Mungkin saja. Dengan Golkar? Nasdem? PKB? PKS? Mungkin saja. Begitu juga dengan PAN dan PPP,” sambungnya.
Lebih lanjut, Partai Demokrat menegaskan, pihaknya belum membahas mengenai 2024. Fokus saat ini, kata Herzaky, untuk membantu pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
“Hanya, untuk pembahasan mengenai 2024, bagi kami masih terlalu dini. Lebih baik kita fokus pandemi dulu.Memang sudah banyak aspirasi kader dan rakyat yang meminta mas AHY maju sebagai capres 2024,” ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertemu, ketika hadir dalam Sidang Senat Terbuka Pengukuhan Gelar Profesor Kehormatan (Guru Besar Tidak Tetap), Letjen TNI Terawan Agus Putranto di Universitas Pertahanan (Unhan), di Bogor, Jawa Barat Rabu (12/01/2022). (AFI)
Editor: Asiyah Lestari
(RuPol)