• Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Iklan Iklan Iklan
Home Nasional

Ada Sejarah Gus Dur Dibalik Ketegangan PBNU dengan PKB

by Ruang Politik
29 Januari 2022
in Nasional
430 4
Ada Sejarah Gus Dur

Sejarah Gus Dur antara ketum PBNU Gus Yahya dan Ketum PKB Cak Imin/ ist

465
SHARES
1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RUANGPOLITIK.COM – Beberapa hari terakhir menyeruak ketegangan antara PBNU dengan PKB, yang berawal dari safari politik Muhaimin Iskandar ke cabang-cabang NU di Jawa Timur.
PBNU menilai Muhaimin Iskandar (Cak Imin) membawa NU pada politik praktis, sehingga melanggar komitmen Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.

Pada awal-awal terpilih menjadi Ketum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) berkali-kali menyatakan komitmennya, membawa NU menjauh dari politik.
Komitmen itu juga terlihat dalam pemilihan kepengurusan PBNU, Gus Yahya memasukkan tokoh dari banyak partai.

RelatedPosts

KPU RI Harapkan Bawaslu Beri Data Detail Temuan Selama Coklit

Kemenag Siapkan Layanan Khusus untuk Jamaah Haji Lansia

Wamenkeu: Tidak Ada Perbedaan Data antara Menkeu Sri Mulyani dengan Menko Polhukam Mahfud MD

Namun pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komaruddin, melihat ketegangan itu bukan sekedar yang mengemuka sekarang, tapi ada sejarah panjang sebelumnya.

“Ketum PBNU saat ini, Gus Yahya itu bagian dari PKB kubu Gus Dur. Dulu kan tersingkir oleh kubu Cak Imin, itu meninggalkan bekas,” ujar Ujang kepada RuPol, Sabtu (29/1/2022).

Selama ini kubu Gus Dur tenggelam, baik di PKB maupun PBNU.
Terlebih sejak kepengurusan PBNU KH Said Aqil Sirodj, Cak Imin bahkan menempatkan orang kepercayaanya jadi Sekjen PBNU, yakni Helmy Faisal.

“Masa itu, PBNU dan PKB sangat mesra. Dan orang-orang Gus Dur semakin tenggelam. Berbeda dengan sekarang, Gus Yahya kembali membangkitkan kubu Gus Dur di NU,” lanjut Ujang.

Baca juga:
Survey Jeblok di NU. Muhaimin: Saya Bikin Survey Sendiri

Wasekjen PBNU Tegur Cak Imin, Karena Kerdilkan Posisi NU

Menurut Ujang, dengan posisi PBNU dalam kendali Gus Yahya, pastinya sejarah lama itu kembali menyeruak, karena secara politik mereka berada pada kubu yang berbeda.

“Gus Yahya yang dulu merupakan Wasekjen PKB Gus Dur, tentu tak mau dan tak ingin PBNU ada dalam bayang-bayang PKB Cak Imin,” katanya.

Namun Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu, menyebutkan masih ada peluang bagi keduanya kembali bersatu.
“Jika ada deal-deal antara Gus Yahya dan Cak Imin, bisa saja (bersatu). Karena di politik semua serba mungkin,” sambung Ujang.

Saat ditanyakan peluang Cak Imin di pilpres jika tidak mendapat dukungan dari PBNU, Ujang menyebutkan akan sangat berat, karena basis massa Cak Imin itu di Nahdliyin, apalagi jika nanti Gus Yahya mendukung calon yang lain, posisi Cak Imin akan semakin lemah. (AFI)

Editor: Asiyah Lestari

(RuPol)

Prabowo Berambisi Nyapres, Peluang Sandiaga di Gerindra Tertutup


Tags: Gus YahyaMuhaimin iskandarPBNUPKBRuangPolitik
Previous Post

Hari ini Pidato Kebudayaan Zulhas, Ajang Unjuk Gigi Erick Thohir dan 2 Capres Lain

Next Post

Gus Yaqut Minta Pejabat Kemenag Semakin Dekat Dengan Umat Beragama

Ruang Politik

Menyampaikan informasi dan fakta, membuka kebenaran, menepis hoax dan kebencian. Membuat politik menjadi indah, santun dan berakhlak demi kemajuan Bangsa dan Negara. Untuk itulah RuangPolitik.com hadir dan ikut berpartisipasi dalam memberi warna Demokrasi Indonesia. Masyarakat Cerdas, Pemimpin Amanah, Indonesia Maju dan Bermartabat..!!!

Next Post
Gus Yaqut Minta Pejabat Kemenag Semakin Dekat Dengan Umat Beragama

Gus Yaqut Minta Pejabat Kemenag Semakin Dekat Dengan Umat Beragama

Recommended

Ilustrasi Bendera Parpol/Ist

KPU RI Harapkan Bawaslu Beri Data Detail Temuan Selama Coklit

2 jam ago
Sandiaga uno/Ist

Akibat Batal Jadi Tuan Rumah Pildun U20, Sandiaga: Kerugian Negara Capai Rp3,7 Triliun

2 jam ago

Trending

Dua Bus ANS dan MPM Kecelakaan di Tol Palembang

Dua Bus ANS dan MPM Kecelakaan di Tol Palembang

5 hari ago
Breaking News! Mantan Kapolda Sumbar Dituntut Hukuman Mati!

Breaking News! Mantan Kapolda Sumbar Dituntut Hukuman Mati!

2 hari ago

Popular

Dua Bus ANS dan MPM Kecelakaan di Tol Palembang

Dua Bus ANS dan MPM Kecelakaan di Tol Palembang

5 hari ago
Kekerasan di ICBS, Ketua DPRD Limapuluh Kota: Pihak Sekolah Harus Minta Maaf ke Publik

Kekerasan di ICBS, Ketua DPRD Limapuluh Kota: Pihak Sekolah Harus Minta Maaf ke Publik

4 minggu ago
Anies Tugaskan Tim Kecil Finalkan Cawapres, Ini Nama-namanya

Anies Tugaskan Tim Kecil Finalkan Cawapres, Ini Nama-namanya

1 minggu ago
Denny Indrayana: MK Akan Putuskan Pemilu Tertutup?

Denny Indrayana: MK Akan Putuskan Pemilu Tertutup?

3 minggu ago
Breaking News! Mantan Kapolda Sumbar Dituntut Hukuman Mati!

Breaking News! Mantan Kapolda Sumbar Dituntut Hukuman Mati!

2 hari ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2022 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini

Copyright © 2022 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In