RUANGPOLITIK.COM – Kepala Bappilu DPP Partai Demokrat, Andi Arief menanggapi usulan penundaan pelaksanaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa kekuasaan Presiden Joko Widodo.
Ia menilai aturan tersebut bukan hanya milik partai politik, tetapi semua komponen bangsa, diantaranya ada komponen non partai dan non negara yang juga harus diperhatikan.
“Bagi Partai Demokrat, kami sudah tahu ini maunya pak Jokowi. Bukan maunya partai-partai politik,” kata Andi Arief, kepada wartawan, Jumat (25/2/2022).
Lebih lanjut, Andi meminta, Presiden Jokowi menjelaskan secara utuh apa maksud ingin memperpanjang masa kekuasaan. Apa maksud ingin mengubah aturan, hal itu harus dijelaskan secara gamblang kepada masyarakat.
“Partai Demokrat meminta dan menunggu penjelasan itu. Bukan penjelasan para ketua partai koalisi,” tegasnya.
Berita Terkait:
Usulkan Tunda Pemilu, Pengamat: Muhaimin Dalam Tekanan Jokowi
Kepuasaan Terhadap Jokowi Naik, Masa Jabatan Presiden Diperpanjang?
Usulan Pemilu 2024 Diundur, Pengamat Minta Cak Imin Jangan Blunder
Cak Imin Minta Pemilu 2024 Diundur, Begini Alasannya…
Andi pun berharap Presiden Jokowi menolak dan menghentikan ambisi perpanjangan ini. Dan juga berharap agar Presiden Jokowi jangan melewati batas.
“Sikap Demokrat sendiri sudah jelas selama ini menolak perpanjangan itu. Jangan remehkan kekuatan di luar koalisi,” imbuh Andi.
Sebelumnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menerima aspirasi perpanjangan masa jabatan presiden dari masyarakat petani saat kunjungan kerja ke Siak, Pekanbaru, Kamis (24/2/2022).
“Aspirasinya kami tangkap tentang keinginan adanya kebijakan berkelanjutan dan juga ada aspirasi kebijakan yang sama bisa terus berjalan. Tentu permintaan ini, yang menjawab bukan Menko, karena Menko tadi menjawab urusan sawit,” kata Airlangga.
Namun, Airlangga mengakui bahwa ia juga Ketua Umum Partai Golkar yang harus siap menerima aspirasi itu.
“Karena kita punya topi dari parpol, dan hadir di sini anggota DPR RI, oleh karena itu aspirasi masyarakat dari Kabupaten Siak, terutama para pekebun dan petani kami serap. Karena kami ketua umum parpol memang tugasnya menyerap aspirasi rakyat,” ucap Ketua Umum Partai Golkar itu. (AFI)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)