RUANGPOLITIK.COM-Gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan puluhan orang luka-luka di Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumbar, Jumat, (25/2/2022).
Korban meninggal dunia diduga akibat reruntuhan bangunan yang roboh saat gempa yang terjadi pada Jumat pagi.
Sementara itu, berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat, Sumatera Barat, tercatat setidaknya ada korban meninggal dunia akibat peristiwa ini.
“Terdapat tiga orang yang meninggal dunia sampai siang ini,” seperti dikutip RuPol dari Kompas tv. Korban luka-luka dan meninggal dunia saat ini berada di Puskemas Ladang Panjang.
Selain itu, puluhan warga korban gempa di Nagari Kajai, Kacamatan Talamau, Pasaman Barat yang mengalami luka hingga patah tulang di rujuk ke Rumah Sakit Yarsi, Simpang Empat.
Berita Terkait:
Kabar Gempa Pasaman Barat, Banjiri Media Sosial
Pasca Gempa Pasaman Barat, Beberapa Rumah Rusak dan Pasien RSUD Dievakuasi
Dala kesempatan lain, Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto menjelaskan pihaknya telah menerima data sementara bangunan yang rusak akibat gempa tersebut.
Berdasarkan laporan yang diterima BNPB, kantor Bupati Pasaman Barat mengalami kerusakan, satu unit sekolah rusak berat dan 3 unit bangunan mengalami rusak ringan.
“Sementara yang satu unit SDN rusak berat, 1 unit [kantor] bank cabang pembantu Simpang Pasaman Barat rusak sedang, 1 balairiung mengalami rusak dan Kantor Bupati Pasaman Barat rusak sedang,” katanya dalam konprensi pers.
Suharyanto akan terus memantau dan berkoordinasi dengan pihak terkait agar pendataan dan penanganan bencana ini dapat berjalan dengan baik.
“Sekali lagi kami akan terus berkoordinasi dan mengumpulkan data-data mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama ini kita bisa memastikan berapa sebetulnya korban jiwa dan korban-korban terkait harta benda lainnya,” katanya. (Tyo)
Editor: Setiono