RUANGPOLITIK.COM–Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa Asrorun Niam Sholeh membenarkan bahwa pihaknya telah menerima surat Miftachul Akhyar terkait pengunduran dirinya dari jabatan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Menggapi surat tersebut, Ia mengatakan, MUI akan segera melakukan rapat untuk membahas surat pengunduran diri dan proses pergantian Ketua Umum MUI berikutnya. Yang mana nanti akan dilakukan sesuai dengan aturan internal organisasi.
“MUI sudah menerima surat tersebut, selanjutnya akan dilakukan rapat membahas surat tersebut. Kemudian (untuk proses pergantian Ketua Umum MUI berikutnya) akan disesuaikan dengan aturan internal organisasi,” kata Niam, saat dihubungi, Kamis (10/03/2022).
Lebih lanjut, ia secara pribadi menghormati keputusan Miftachul Akhyar untuk mengundurkan diri dari Ketum MUI. Akan tetapi, langkah selanjutnya dalam mengambil keputusan akan diambil sesuai aturan yang berlaku.
“Saya secara pribadi menghormati langkah yang diambil, tapi keputusan berikutnya kembali pada aturan organisasi,” ucapnya.
Baca juga:
Menag Minta Usut Tuntas Perusakan Pesantren di Lombok
Pemuda Indonesia Laporkan Ferdinand Hutahaean ke Bareskrim Polri
Belum Ada Urgensi Presiden untuk Reshuffle Kabinet
Jokowi Rugi Kalau Tidak Optimalkan Reshuffle Kabinet
Diberitakan sebelumnya, Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Miftachul Akhyar mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Miftachul mengaku telah mengirimkan surat pengunduran diri kepada pengurus MUI.
“Di saat ahlul halli wal aqdi (Ahwa) Muktamar ke-34 NU menyetujui penetapan saya sebagai Rais Aam, ada usulan agar saya tidak merangkap jabatan. Saya langsung menjawab sami’na wa atha’na (kami dengarkan dan kami patuhi). Jawaban itu bukan karena ada usulan tersebut, apalagi tekanan,” kata Miftachul, saat memberikan pengarahan dalam Rapat Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah PBNU di Kampus Unusia Parung, Bogor, Rabu (09/03/2022). (AFI)
Editor: Setiono
(RuPol)