RUANGPOLITIK.COM — Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Prof. Lili Romli menilai peningkaan tren elektabilitas Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merupakan modal politik yang bagus sebagai pendatang baru.untuk jadi calon presiden 2024.
“Pningkatan tren elektabilitas Erick Thohir
Ini merupakan modal politik yang sangat bagus karena Erick Thohir ini kan orang baru ya, tapi elektabilitasnya menunjukkan peningkatan terus,” kata Lili Romli kepada wartawan, Rabu (27/4/2022).
Lili juga menyebut, elektabilitas Erick Thohir lebih tinggi dibandingkan dengan tokoh-tokoh partai politik lainnya merupakan langkah yang baik.
Meski demikian, ia menyarankan agar kerja-kerja politik Erick Thohir harus ditingkatkan menuju 2024.
“Tentu ini awal yang baik, apalagi trennya meningkat dibandingkan tokoh-tokoh dari partai politik. Ini harus digiatkan lagi kerja-kerja politiknya selama 1,5 tahun ini menuju 2024,” ucapnya
Lili menambahkan, kebijakan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN yang dinilai mampu menjawab persoalan yang ada di masyarakat. Yakni, berkontribusi terhadap terbukanya lowongan kerja.
“Tren elektabilitas meningkat juga berkorelasi dengan kebijakan Erick Thohir, BUMN hadir untuk menjawab persoalan-persoalan masyarakat,” jelasnya.
Sebelumnya, Lembaga survei Indikator merilis survei soal elektabilitas para tokoh untuk Pilpres 2024.
Berita terkait:
Dukung Erick, Pengamat: Gus Yaqut Lihat Erick Lebih Potensial dari Muhaimin
Gus Yaqut Dukung Erick, CSIIS: Pernyataan Perang ke Muhaimin
Erick Thohir Dorong Pemuda Melek Digital, GET One: Siap untuk Wujudkan!
Takut ‘Digebukin’ Orang, Muhaimin Stop Usulan Tunda Pemilu
Namun secara profesionalitas
Dalam temuannya di 19 nama, Ganjar Pranowo berada di posisi pertama dengan persentase 26,7 persen.
Di bawahnya, ada Prabowo Subianto dengan 23,9 persen, dan Anies Baswedan dengan 19,4 persen.
Kemudian, ada Ridwan Kamil (3,5 persen), AHY (3,2 persen) Sandiaga Uno (2,4 persen), dan Erick Thohir (2,4 persen).
Editor: Chairul Achir
(RuPol)