RUANGPOLITIK.COM — Perjalanan Demokrasi yang cukup panjang di Indonesia membutuhkan adanya penyegaran. Untuk itu Partai NasDem menjalin kerja sama dengan organisasi Social Demokrat (SocDem) menggelar konferensi SocDem Asia-Progressive Alliance di Indonesia. Sekjen NasDem Johnny G Plate mengatakan konferensi itu akan memberikan pemikiran soal berpolitik yang baik di wilayah multi kultural.
“Kegiatan kedua yang dilakukan oleh NasDem dalam kerja sama SocDem dunia saat ini sudah ada 14 ya, 14 di kawasan yang dihadiri dari berbagai negara, dan kita harapkan bahwa konferensi ini akan memberikan pikiran-pikiran, pokok-pokok pikiran terkait dengan sosial demokrat, bagaimana berpolitik yang baik, bagaimana berpolitik di wilayah-wilayah yang multi kultural, yang plural, tetapi kualitas demokrasinya tetap bisa dipertahankan dan kalau bisa ditingkatkan, khususnya untuk NasDem sendiri dalam rangka menghadapi pemilihan umum serentak tahun 2024,” kata Plate kepada wartawan di NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/11/2022).
Plate mengatakan konferensi itu merupakan salah satu bentuk partisipasi NasDem dalam meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia. Menurutnya, kegiatan itu mengajak untuk bagaimana membangun politik dengan menghormati perbedaan sehingga demokrasi tetap terjaga.
“Bagaimana ikut mengambil bagian meningkatkan kualitas demokrasi, menghasilkan pemimpin yang tepat ya, melalui proses politik dan pemilihan umum yang legitimate. Itu yang kita harapkan. Nah, kegiatan ini bagus sekali, karena ini satu alliance yang dibangun dari sosial demokrat yang mengajak untuk membangun politik di wilayah tengah, dengan menghormati perbedaan, melihat itu sebagai suatu realita masyarakat, tetapi demokrasinya tetap berkualitas ya, kontestasinya dapat berjalan dengan baik, dan keutuhan negara, bangsa, ideologi negara tetap menjadi utama dan terutama,” ujarnya.
Dia mengatakan kegiatan itu juga sebagai persiapan NasDem menghadapi Pemilu 2024 mendatang. Namun, dia menegaskan konferensi itu tak membahas terkait kriteria soal pemilihan presiden (Pilpres) NasDem.
“Nah, saya tentu berharap sebagai Sekjen Partai NasDem ya bahwa konferensi kali ini dapat memberikan pikiran-pikiran yang akan membantu ya. Bagaimana NasDem mengambil bagiannya di dalam pemilihan umum serentak tahun 2024 dengan kualitas yang lebih baik dari pemilu-pemilu sebelumnya,” ucapnya.
“Diskusi ini tidak berhubungan dengan Pilpres. Diskusi ini berhubungan dengan masukan-masukan dengan bagaimana meningkatkan kualitas demokrasi, dia pendekatan scientific teoritic dengan empiris. Pengalaman di banyak negara masing-masing ini didiskusikan. Jadi ada teori-teori politik, ada pengalaman masing-masing peserta di negaranya masing-masing didiskusikan, sehingga dari waktu ke waktu SocDem itu bisa berkontribusi kepada proses demokrasi yang yang lebih baik,” pungkasnya.
Editor: Ivo Yasmiati