RUANGPOLITIK.COM — Menjadi kaya adalah impian setiap orang. Namun ada sebagian besar yang berpendapat menjadi kaya sulit diwujudkan termasuk jika masih berada dalam ‘garis kemiskinan’ tentunya seseorang harus berjuang mati-matian agar keluar dari kerangkeng kemiskinan.
Langkah ini yang dulu pernah dialami oleh Jack Ma. Sosok pengusaha fenomenal yang terlahir dari keluarga miskin dan dulunya menjalani profesi sebagai guru.
Kekayaan Jack Ma dari laporan Real Time Billionaires Forbes yang terbit pada 23 November 2022 tercatat memiliki kekayaan US$21,7 miliar. Jika dikonversi dalam mata uang Rupiah dengan kurs Rp15.600 per dolarnya, maka Jack Ma memiliki kekayaan sangat fantastis, mencapai Rp336,9 triliun.
Angka tersebut hanya selisih Rp165,5 triliun dari jumlah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 Indonesia yang mencapai Rp502,4 triliun.
Sementara itu, garis kaya berdasar roda nasab juga ada, dan tentunya ini memberikan keuntungan tersendiri. Karena garis keturunan kaya membuat sesorang sudah disuguhi harta kekayaan sejak kecil. Dan ini akan memudahkan langkahnya untuk memupuk kekayaan lebih banyak lagi.
Nasib beruntung ini dialami oleh Hartono Bersaudara. Keduanya adalah pemilik PT Djarum, perusahaan rokok terbesar keempat di Indonesia yang berkantor pusat di Kudus, Jawa Tengah.
Berdasarkan data Real Time Billionaires Forbes per 23 November 2022, harta kakak beradik Robert Budi Hartono.
Forbes menyebutkan jika Robert Budi Hartono memiliki harta US$23 miliar atau sekitar Rp358 triliun. Sementara sang adik, Michael Budi Hartono, kekayaannya ditaksir sekitar US$22,1 miliar atau setara Rp344,7 triliun.
Kalau harta Hartono Bersaudara ini digabungkan jadi satu, maka total kekayaan mereka mencapai Rp702,07 triliun. Nilai kekayaan yang bikin Jack Ma ‘menangis’ melihatnya.
Terlihat dari data Real Time Billionaires Forbes kekayaan Jack Ma terus merosot sejak tahun lalu. Namun sebaliknya, harta Hartono Bersaudara justru meningkat tajam.
Dengan melihat data yang dirilis Forbes pada 23 November itu, terbukti ada dua orang Indonesia yang mampu mengalahkan harta kekayaan Jack Ma, orang terkaya di China. Hartono Bersaudara mendapatkan sebagian besar kekayaannya dari investasi di BCA setelah mereka membeli saham bank swasta terbesar di Indonesia itu.
Sebelumnya taipan Keluarga Salim kehilangan kendali bank BCA selama krisis moneter yang melanda Asia antara tahun 1997-1998 silam. Selain investasi di BCA, kakak beradik itu menjadi kaya raya berkat bisnis tembakaunya, PT Djarum.
Bisnis lainnya dari keluarga Hartono adalah produsen elektronik merek Polytron, real estat di Jakarta hingga saham di startup gaming Razer
Editor: Ivo Yasmiati