RUANGPOLITIK.COM— Gempa magnitudo 7,5 yang mengguncang Maluku Tenggara Barat dirasakan hingga ke Darwin, Ibu Kota Negara normal Bagian Australia Utara.
Sedikitnya seribu orang melaporkannya ke Badan Geosains Australia.
“Gempa kuat yang berkelanjutan di sini di #Darwin barusan dari apa yang tampaknya menjadi #gempa bumi yang cukup serius di utara kita,” cuit pengguna @OreboundImages seperti dikutip AFP, Selasa (10/1).
“Bisa mendengar bumi bergemuruh,” tulis penduduk Darwin lainnya di situs web EMSC.
BMKG telah mengakhiri peringatan dini tsunami akibat gempa M 7,5 di Maluku Tenggara Barat. Menurut Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengimbau masyarakat bisa kembali beraktivitas normal
“Mengingat peringatan dini tsunami telah berakhir, masyarakat di wilayah pesisir diimbau untuk dapat beraktivitas kembali normal seperti biasa,” kata Dwikorita dalam konferensi pers virtual, Selasa (10/1/2023).
Dwikorita meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Dia juga mengimbau masyarakat untuk menghindari bangunan retak dan rusak akibat gempa.
“Kepada masyarakat diimbau tetap tenang, tidak terpengaruh dengan isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa,” ujarnya.
“Mohon periksa dan pastikan bangunan anda cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah. Pastikan pula informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi yaitu Instagram atau Twitter BMKG,” ucapnya.
Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)