Kekuatan nomor satu adalah Anies Rasyid Baswedan. Bukan nomor satu, sebenarnya seimbang antara Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ridwan Kamil itu seimbang
RUANGPOLITIK.COM — Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil diprediksi akan menjadi batu sandungan bagi bakal Capres Anies Baswedan atau Prabowo Subianto di Jawa Barat.
Ridwan Kamil dinilai memiliki pengaruh besar di Jabar, mengingat posisinya sebagai Gubernur saat ini.
Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saiful Mujani mengungkapkan potensi Emil dapat menghambat dominasi Prabowo dan Anies yang kini digadang sebagai bakal calon presiden 2024.
Suara Prabowo dan Anies bakal tergerus pengaruh Emil di Jabar. Dalam survei SMRC khusus di Jabar, ketiganya memiliki suara yang bisa dianggap setara jika ketiganya disandingkan sebagai capres. Selain ketiga figur tersebut, ternyata ada nama Ganjar Pranowo yang juga mendapat suara lumayan.
“Kekuatan nomor satu adalah Anies Rasyid Baswedan. Bukan nomor satu, sebenarnya seimbang antara Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ridwan Kamil itu seimbang. Selisihnya satu dua persen tidak signifikan secara statistik,” kata Saiful secara daring dikutip dari SMRC TV, Kamis (26/1/2023).
Persentasenya adalah Anies 22.5 persen, Prabowo 20.8 persen, Ridwan kamil 20.3, dan Ganjar 16,1 persen.
Saiful mengatakan hasil itu mengindikasikan bahwa ada keterbelahan pemilih di Jawa Barat.
Prabowo yang notabene menguasai Jawa Barat pada dua kali gelaran Pemilu saja dianggap Saiful tidak mampu mendominasi kemenangan, apabila ada persaingan empat orang tersebut di Jabar.
“Artinya apa? Artinya tidak solid (pemilih) kalau empat orang ini bersaing,” kata Saiful.
Begitu pula dengan Emil. Saiful memastikan Emil tidak bisa menang mutlak seandainya Golkar mengusung Emil menjadi capres. Tetapi ditegaskan Saiful sejauh ini Golkar masih ingin memberikan tiket nyapres untuk Ketua Umum Airlangga Hartarto.
“Katakanlah Kang Emil dicalonkan oleh Golkar, di Jawa barat pun dia tidak bisa menang secara mayoritas mutlak 50 persen plus belum dapat,” kata Saiful.
Tetapi yang menarik justru Emil bisa menjadi penghambat dominasi Prabowo dan Anies di Jabar karena pengaruhnya di Jabar bisa memecah suara.
“Menarik bahwa Ridwan Kamil bisa menghambat Prabowo dan bisa menghambat Anies sehingga betul-betul terpecah Jawa Barat itu,” kata Saiful.
Ia menyebut Emil yang kini masuk Golkar memang ditujukan sebagai salah satunya untuk memenangkan Golkar di Jabar. Golkar berharap Emil bisa menjadi amunisi baru meraup suara untuk partai beringin.
Karena itu potensi Emil menghambat Prabowo dan Anies bukan saja ketika Emil maju capres, tetapi ketika Emil bisa menjadi juru kampanye Golkar di Jabar entah siapapun yang diusung Golkar menjadi capres dan cawapres.
“Kang Emil diharapkan jadi vote getter. Jadi juru kampanye dan sebagainya yang bisa menarik pemilih,” ujar Saiful.
Ketua DPD Jawa Barat Ace Hasan Syadzily memiliki harapan besar Ridwan Kamil kelak dapat berkontribusi besar untuk Partai Golkar, terutama dalam membantu pemenangan Golkar di Jabar pada Pemilu 2024.(Syf)
Editor: Syafri Ario
(Rupol)