• Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Iklan Iklan Iklan
Home RuangPemilu

Demokrat Condong Pilih Prabowo Ketimbang Ganjar?, Ini Kata Pakar…

by Ruang Politik
3 September 2023
in RuangPemilu
434 4
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku merasa terhormat dikunjungi Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)/Ist

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku merasa terhormat dikunjungi Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)/Ist

469
SHARES
1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Meski demikian, Burhanuddin menekankan ada langkah yang harus dipenuhi Demokrat jika bergabung dengan salah satu dari dua koalisi itu.

RUANGPOLITIK.COM – Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menilai Partai Demokrat lebih berpotensi untuk bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto usai menarik dukungan dari Anies Baswedan.

Menurutnya, Partai Demokrat masih memiliki sejumlah opsi usai memutuskan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), yakni membentuk poros baru dengan PKS dan partai lain, bergabung dengan gerbong pengusung Prabowo Subianto atau opsi lain bergabung dengan koalisi PDIP yang mengusung Ganjar Pranowo.

RelatedPosts

PDIP Apungkan Peluang 2 Poros Pilpres, Begini Respons Anies-Cak Imin

Trending Topik, Anies Tetap Tenang Meski Difitnah

Empat Organisasi Serikat Buruh Siap Menangkan Anies-Muhaimin

Namun, Burhanuddin menilai potensi Demokrat membentuk poros baru atau merapat ke Ganjar lebih kecil mengingat riwayat hubungan Susilo Bambang Yudhoyono dengan Megawati Soekarnoputri.

“Jadi potensi Demokrat untuk bergabung memang lebih besar ke Pak Prabowo. Meski pun lagi-lagi kita perlu lebih sabar untuk menunggu pergerakan Partai Demokrat ke depan,” katanya kepada media.

Meski demikian, Burhanuddin menekankan ada langkah yang harus dipenuhi Demokrat jika bergabung dengan salah satu dari dua koalisi itu.

Partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu harus mengubah narasi perubahan yang selama ini disuarakan. Sebab, capres Prabowo yang diusung Partai Gerindra, Partai Golkar, dan PAN maupun capres Ganjar sama-sama menjadi bagian dari pemerintah Presiden Joko Widodo.

Sementara itu, Partai Demokrat selama ini menyuarakan narasi perubahan dengan mengusung Anies Baswedan yang berasal dari luar pemerintahan untuk menjadi calon presiden.

“Misalnya masuk ke dalam salah satu koalisi pendukung pemerintah, Partai Demokrat harus melakukan packaging ulang terhadap narasi perubahan yang selama ini mereka suarakan,” tutur Burhanuddin.

Partai Demokrat sebenarnya masih memiliki alternatif lain setelah berpisah dari Partai NasDem dan PKS. Burhanuddin menyebut partai itu dapat membentuk poros baru bersama PPP dan PKS, seperti yang belakangan ini ramai diisukan.

Namun, potensi opsi itu agak sulit terwujud. Burhanuddin memberi contoh PKS yang berat meninggalkan Koalisi Perubahan. Alasannya, basis massa PKS adalah pendukung Anies Baswedan, sehingga terlalu berisiko jika PKS pindah gerbong dengan mengusung capres baru.

“PKS ini basis massanya sudah terlalu Anies, jadi kalau mereka mengusung Capres baru bersama Demokrat tentu akan menimbulkan bumerang dari kalangannya sendiri,” ujar Burhanuddin.

Sementara itu, Burhanuddin menjelaskan Partai Demokrat juga semakin berisiko jika memutuskan tidak mengusung siapa pun dalam Pilpres 2024.

Sebab, menurut UU Pemilu, partai yang memenuhi syarat mengajukan pasangan calon dapat kena sanksi tidak mengikuti pemilu berikutnya jika tidak mengajukan capres-cawapres.

“Kalau tidak mengusung mereka tidak boleh mengikuti Pemilu 2029. Jadi pilihannya memang memilih antara Ganjar dan Prabowo atau menarik mitra koalisi baru untuk membentuk poros baru,” ujar Burhanuddin.

Partai Demokrat resmi menarik dukungan terhadap Anies Baswedan karena AHY batal dijadikan cawapres. Demokrat juga menentang keputusan Anies dan Partai NasDem yang meminang Ketum PKB Muhaimin Iskandar untuk menjadi cawapres.

Sementara itu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) resmi dideklarasikan sebagai bakal calon pasangan presiden dan wakil presiden dalam Pilpres 2024.

Deklarasi ini diumumkan langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9).

 

Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)

Tags: AHYPrabowo Subianto
Previous Post

Putri Gus Dur Minta Gusdurian Tak Bawa Nama Organisasi untuk Pemilu

Next Post

Pengamat: Koalisi Dengan PKS, Cak Imin Bisa Tuai Badai…

Ruang Politik

Next Post
Ketum PKB Muhaimin Iskandar/RuPol

Pengamat: Koalisi Dengan PKS, Cak Imin Bisa Tuai Badai...

Recommended

Pengacara PT Indobuildco Amir Syamsudin memberikan keterangan pers di Ombudsman/Ist

Kuasa Hukum Hotel Sultan Laporkan PPKGBK ke Ombudsman Republik Indonesia

15 jam ago
Partai Buruh akan melakukan longmarch jalan kaki Bandung-Jakarta. /Antara

Buruh Rencanakan Aksi Besar di MK Kawal Putusan UU Cipta Kerja

20 jam ago

Trending

Jusuf Kalla/Ist

Acara Ulang Tahun Luhut, JK: Tolong Warga Rempang

2 hari ago
Ketua Cyber Indonesia Husin Alwi Shihab atau Husin Shihab./Instagram/@husinshihab

Tak Gentar Lawan Koalisi Gemuk, Relawan Ganjar: Kita Butuh yang Berpengalaman

2 minggu ago

Popular

PKS Batal Hadir Deklarasi Anies-Muhaimin, Kemungkinan Ada Poros Keempat?

PKS Batal Hadir Deklarasi Anies-Muhaimin, Kemungkinan Ada Poros Keempat?

4 minggu ago
H. Muhammad Thohir, pengusaha papan atas nasional, Ayah Boy Thohir dan Erick Thohir/RuPol

Mengenal H Teddy Thohir, Pengusaha Nasional yang Lengket dengan Masjid

9 bulan ago
Foto Erick Thohir

Foto Erick Thohir Keturunan Tionghoa Tersebar, Lukman Edy: Benar, Tapi Isi Narasi Fitnah

2 tahun ago
Jusuf Kalla/Ist

Acara Ulang Tahun Luhut, JK: Tolong Warga Rempang

2 hari ago
Ramai dibicarakan salah satu menteri mencekik dan kemudian menampar salah satu wakil menteri sebelum rapat kabinet./Tangkapan Layar

Heboh! Diduga Menteri Tampar dan Cekik Wamen sebelum Rapat Kabinet

2 minggu ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2022 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini

Copyright © 2022 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In