Guru Besar FKUI ini juga mengimbau warga mengenali gejala infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang marak terjadi di kala tingginya angka polusi udara di Ibu Kota.
RUANGPOLITIK.COM – Ketua Bidang Penanggulangan Penyakit Menular PB IDI, Prof DR Dr Agus Dwi Susanto meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggencarkan deteksi dini penyakit akibat polusi udara.
“Pemeriksaan tersebut merupakan bagian integral dari deteksi dini penyakit tidak menular, di tengah memburuknya polusi udara di Jakarta,” kata Agus seusai menghadiri RDPU bersama Komite II DPD di Kompleks Senayan, Jakarta, Senin (11/9/2023).
Guru Besar FKUI ini juga mengimbau warga mengenali gejala infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang marak terjadi di kala tingginya angka polusi udara di Ibu Kota.
Agus menjelaskan, di tengah tingginya polusi udara, masyarakat harus menerapkan pola hidup sehat, menggunakan masker dan mengurangi aktivitas di luar ruangan.
“Salah satu langkah utama adalah mengenali gejalanya sedini mungkin, sehingga bisa obati lebih cepat dan lebih cepat sembuh,” jelasnya.
Tak hanya orang dewasa, perlindungan dari penyakit saluran perfasan imbas polusi bagi anak di bawah lima tahun (Balita) juga harus diperketat.
Menurut Agus, hal ini memerlukan peran serta dari orang tua untuk bisa mengawasi anaknya dan segera berkonsultasi ke dokter apabila terjadi gejala ISPA atau pneumonia pada anak agar segera tertangani.
“Balita tentu tergantung orang tuanya ya bagaimana orang tua mengawasi balitanya terhadap gejala gejala pernapasan yang muncul kalau misalnya terdapat gejala pernapasan segera konsultasi ke dokter supaya tidak parah,” pungkasnya.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)